Berbicara mengenai Kekayaan, telah menginpirasi saya untuk menulis kata mutiara islami tentang Kekayaan.. langsung saja, ini dia ada sedikit kata-kata mutiara yukk kita simak bersama-sama..
1. Good man will not slip with material wealth, and even had to slip, he will still get a couple.
(Manusia yang baik tidak akan terpeleset dengan kekayaan materi, dan walau harus terpeleset, dia akan tetap memperoleh pasangan.) Abdullah bin Abbas.
2. Thinking about God favors really is one of the main worship.
(Memikirkan tentang nikmat Allah benar-benar merupakan salah satu ibadah yang utama.) Umar bin Abdul Azis.
3. Humans who do not believe that God has guaranteed the sustenance, then he will get the punishment of God.
(Manusia yang tidak yakin bahwa Allah sudah menjamin rezekinya, maka dia akan memperoleh azab dari Allah.) Hasanal-Bashri.
4. Anyone who appreciates no favors, it favors will be taken at the state of him not knowing it.
(Barang siapa yang tiada menghargai nikmat, maka nikmat tersebut akan diambil pada keadaan dia tiada menyadarinya.) Siriy Assaqathi.
5. Humans are the richest is he who accepts the division of God with happiness.
(Manusia yang terkaya adalah dia yang menerima pembagian Allah dengan rasa bahagia.) Ali bin Husein.
6. Actually, if the body is sick it difficult to eat and drink ingested. rest and sleep is also not reassure. as well as if the heart has been fascinated with the earthly love advice it difficult to enter.
Sebenarnya jika tubuh sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan. istirahat dan tidur juga tiada mengenakkan. begitu pula dengan hati jika telah terpesona dengan cinta duniawi maka nasehat itu sulit untuk memasukinya.) Malik bin Dinar.
7. Sebenarnya seseorang yang berharta jika dia zuhud di dunia, dan dia itu merupakan fakir jika dia gemar pada dunia.
(Sebenarnya seseorang yang berharta jika dia zuhud di dunia, dan dia itu merupakan fakir jika dia gemar pada dunia.) Sufyan ats Thauri.
8. Actually someone that servant if you feel ujub (proud) with a worldly jewels, indeed Allah will anger him until he let go of the jewelry.
(Sebenarnya seseorang hamba itu jika merasa ujub (bangga) dengan suatu perhiasan duniawi, sungguh Allah akan murka kepadanya sampai dia melepaskan perhiasan itu.) Sayidina Abu bakar.
9. There is no permissible for someone who has had something then wasted himself.
(Tiada diperbolehkan bagi seseorang yang telah mempunyai sesuatu lalu menyia-nyiakan dirinya.) Rabi'ah.
10. Whoever been perfect wits, then he will feel quite on the provision that fill his life.
(Barang siapa yang akalnya sudah sempurna, maka dia akan merasa cukup atas rezeki yang memenuhi hidupnya.)
11. Any person who feels quite on the provision that fill his life, then he will be victorious. and humans are not feeling quite on the provision that fill his life, then he is not never tasted triumph at all.
(Barang siapa yang merasa cukup atas rezeki yang memenuhi hidupnya, maka dia akan merasa jaya. dan manusia yang tiada merasa cukup atas rezeki yang memenuhi hidupnya, maka dia tiada pernah merasakan kejayaan sama sekali.) Al Hadist.
12. Whoever is like worldly, feared the hereafter will disappear from the heart. he who increases knowledge then fondness for worldly also increased. then he will be even further away from God and his wrath to him would be a plus.
(Barang siapa yang menyukai duniawi, merasa takut pada akhirat akan lenyap dari hatinya. barang siapa yang ilmunya bertambah lantas kesukaannya pada duniawi juga bertambah. maka dia akan semakin jauh dari Allah dan kemurkaan-nya padanya akan ditambah.) Al Hadist.
13. Make it to you parts of the world as it is lawful, there is no damage diridan prices also gone beyond the limit, as well as making the most mundane to strengthen religion. because there is a history of the state that is not included on our group human sacrifice for the sake of his religion or too mundane to sacrifice for the sake of worldly religion.
(Jadikanlah untuk kamu bagian dari dunia selagi hal itu halal, tiada merusak harga diridan juga tiada melebihi batas,serta pergunakanlah duniawi tersebut untuk memperkuat agama. karena ada riwayat yang menyatakan bahwa bukan termasuk dari golongan kami manusia yang mengorbankan duniawi demi agamanya atau juga mengorbankan agamanya hanya demi duniawinya.)
14. Look below you in the development of human affairs earthly riches, and must not ever look that is in you. so that you do not underestimate the gift of God bestowed on you.
(Pandanglah manusia yang dibawahmu dlam urusan kekayaan duniawi, dan tidak boleh sekali-kali memandang yang berada di atasmu. agar kamu tidak menganggap remeh karunia Allah yang dilimpahkan terhadapmu.)
15. When one of you see people who exceed themselves in wealth and children, then let him also saw lower him, that is, from what has been exceeded him.
(Saat seseorang di antara kalian melihat orang yang melebihi dirinya dalam kekayaan dan anak, maka hendaklah dia juga melihat orang yang lebih rendah darinya, yaitu dari apa yang sudah dilebihkan kepadanya.)
16. You will not always get what you want, but if it has been trying its best definitely get what you really need.
(Kamu tidak akan selalu memperoleh apa yang kamu mau, namun apabila telah berusaha yang terbaik pasti memperoleh apa yang memang kamu perlukan.)
17. If sustenance obtained a tool for worship, the more the more sustenance worship does.
(Apabila rezeki yang diperoleh merupakan alat untuk peribadahan, maka semakin banyak rezekinya semakin banyak pula ibadah yang dilakukannya.)
18. anyone who wants riches without possessions, then selamatlah of nature envy and safety in religion, he should humble himself before God while begging him and memohonlah him to enhance his wits.
(barangsiapa yang menginginkan kekayaan tanpa harta, maka selamatlah dari sifat iri dengkidan keselamatan dalam agama, hendaknya dia merendahkan diri di hadapan Allah saat memohon kepadanya dan memohonlah kepadanya untuk menyempurnakan akalnya.) Al Hadist.
19. The best of wealth is useful to you and others.
(Sebaik-baik kekayaanmu ialah yang berguna untukmu dan orang lain.)
20. If only the pursuit of mundane, the afterlife is not necessarily obtained. but if that is pursued is the hereafter, so earthly was able terdapatkan.
(Jikalau hanya mengejar duniawi, maka akhirat belum tentu diperoleh. akan tetapi jikalau yang dikejar adalah akhirat, maka duniawi pun mampu terdapatkan.)
21. Not everything is what it is shiny gold.
(Tidak semuanya apa yang mengkilat itu adalah emas.)
Kekayaan... kapan ya saya memiliki kekayaan yang melimpah ruah??? oh tidak, saya bisa stres memikirkannya. baiklah mungkin hanya itu yang dapat saya share pada kesempatan kali ini, semoga terdapat manfaat yang besar dalam secuil artikel yang saya tulis ini.. beribu terimakasih saya haturkan atas kunjungan agan-agan di artikel ini, tidak banyak lagi kata yang dapat saya urai disini selain Sampai Jumpa.
0 comments:
Post a Comment