Kisah Akhirat - Pria asal purwokerto yang mengadu nasib di jakarta ini bernama Pak Bambang, beliau sudah hampir 5 tahun menggeluti bidang figuran pocong, tapi untuk di monas sendiri beliau baru menjalani sekitar 2tahunan lamanya.
Selain pak bambang yang sebagai pocong banyak juga kerabat - kerabat pak bambang yang ikut memamerkan dirinya di monas, ada yang sebagai patuh pahlawan, kuntilanak dan lain lain.
Pak Bambang di monas sendiri sebagai pengordinir teman temannya yang lain.
Menurut beliau selain berperan menjadi pocong di monas, ia kerap mendapat job dari setasiun Televisi untuk mengisi acaranya, " Mungkin hampir semua setasiun Televisi sewasta sudah pernah mengundang saya" pungkas pak Bambang.
Salah satunya beliau pernah menjadi figuran di Film "Simanis Jembatan Ancol"
Pendapatan beliau dalam pameran di monas memang beda dengan kita ada job dari setasiun Televisi, tapi menurut beliau akhir akhir ini memang jarang sekali panggilan dari setasiun Televisi.
Pak Bambang sudah mempunyai istri dan di karuniai 2 anak, anak dan istri beliau di tinggal di kampung halaman, beliau merantau dengan saudara saudara satu kampungnya, dan saat ini istrinya menjabat menjadi guru di sana dan masih menjalani kuliah, pak Bambanglah yang selama ini membiayai anak dan istrinya hidup serta kuliah hasi dari beliau menjadi Figuran.
Tanpa harus malu untuk mencari nafkah beliau rela mencomang camengi tubuh dan mukanya demi anak istrinya di kampung halaman.
Kisah Akhirat/Mtl
Selain pak bambang yang sebagai pocong banyak juga kerabat - kerabat pak bambang yang ikut memamerkan dirinya di monas, ada yang sebagai patuh pahlawan, kuntilanak dan lain lain.
Pak Bambang di monas sendiri sebagai pengordinir teman temannya yang lain.
Menurut beliau selain berperan menjadi pocong di monas, ia kerap mendapat job dari setasiun Televisi untuk mengisi acaranya, " Mungkin hampir semua setasiun Televisi sewasta sudah pernah mengundang saya" pungkas pak Bambang.
Salah satunya beliau pernah menjadi figuran di Film "Simanis Jembatan Ancol"
Pendapatan beliau dalam pameran di monas memang beda dengan kita ada job dari setasiun Televisi, tapi menurut beliau akhir akhir ini memang jarang sekali panggilan dari setasiun Televisi.
Pak Bambang sudah mempunyai istri dan di karuniai 2 anak, anak dan istri beliau di tinggal di kampung halaman, beliau merantau dengan saudara saudara satu kampungnya, dan saat ini istrinya menjabat menjadi guru di sana dan masih menjalani kuliah, pak Bambanglah yang selama ini membiayai anak dan istrinya hidup serta kuliah hasi dari beliau menjadi Figuran.
Tanpa harus malu untuk mencari nafkah beliau rela mencomang camengi tubuh dan mukanya demi anak istrinya di kampung halaman.
Kisah Akhirat/Mtl
0 comments:
Post a Comment