“Kepemimpinan Contoh” dalam Keluarga

Nasihat Hari Ketigabelas Ramadhan
“Kepemimpinan Contoh” dalam Keluarga

Alhamdulillah kita memasuki hari ketigabelas Ramadhan. Semoga ibadah Ramadhan kita sampai dengan hari ini diterima oleh Allah dan mendapatkan balasan kebaikan berlipat di sisiNya. Aamiin.

Suami sebagai pemimpin keluarga harus memiliki sifat kepemimpinan dan memberikan contoh kebaikan dalam keluarga. Suami adalah contoh teladan, maka ia dituntut selalu memberikan keteladanan.

Kouzes dan Posner (2007) menyatakan ada lima praktik keteladanan, yaitu mencontohkan cara (Model the Way), menginspirasi visi bersama (Inspire a Shared Vision), menantang proses (Challenge the Process), memampukan orang lain untuk bertindak (Enable Others to Act), dan menyemangati jiwa (Encourage the Heart).

Dalam kaitannya dengan model the way Kouzes dan Posner berpandangan bahwa memimpin berarti bahwa anda harus menjadi contoh yang baik, dan mewujudkan apa yang anda katakan. Gelar yang dimiliki seseorang merupakan pemberian, akan tetapi kehormatan hanya dapat dicapai melalui tingkah laku seseorang.

Kouzes dan Posner mengatakan bahwa perbuatan pemimpin jauh lebih penting dari perkataannya. Pemimpin harus menunjukkan contoh terlebih dahulu dalam tindakan sehari-hari dan mempertunjukkan komitmen yang mendalam atas apa yang diyakininya. Di sini juga dikatakan bagaimana bawahan harus diperlakukan.

“Kepemimpinan contoh” sangat cocok diterapkan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat yang memang memerlukan keteladanan.